Mengintip Kehidupan Malam di Little Tokyo Jakarta, Diduga Lokasi 4 Pebasket Jepang Booking P.S.K


Malam semakin larut. Waktu menunjukkan pukul 23.30 WIB di kawasan 'Little Tokyo' Jakarta, Senin (20/8/2018).
Terletak di kawasan Blok M Square, Jakarta Selatan, suasana semakin hidup.
Mobil-mobil mulai dari yang mahal hingga yang murah terlihat mulai masuk ke dalam kawasan itu.
Jejeran kuliner khas Jepang terpampang jelas saat melewati gang besar yang cukup untuk tiga mobil berpapasan.
Namun, kebanyakan sudah tutup warung.
Suasana kontras terlihat ketika pandangan menuju ke club malam dan tempat pijat yang dihiasi lampu temaram.
Para penjaga berbadan besar berada di depan.
Wanita Pakaian Minim
Belasan wanita tampak bercengkrama di depan gedung yang rata-rata bertingkat tiga hingga lima lantai.
Mengenakan pakaian yang minim, sebatang rokok terhimpit di jemari. Beberapa memanggil pengunjung yang lewat untuk masuk ke dalam.

"Ayo mas, mampir. Masuk dulu sebentar," ucap mereka seraya tertawa kecil dengan gerakan gemulai.
Tribun yang berada di depan lokasi selama 45 menit, melihat jarangnya pria-pria lokal yang memasuki cafe. 
Justru kebanyakan dari mereka berasal dari Asia Timur terdengar dari bahasa yang mereka ucapkan.
Seorang petugas keamanan di sebuah lokasi pijat yang bertuliskan nama Jepang, kepada Tribun mengatakan hampir semua yang masuk ke tempat itu, pengunjung dari Jepang dan Tiongkok.
"Kebanyakan dari Jepang sih sama China. Kalau dari yang sini (lokal) jarang," ucapnya seraya menyeruput kopi hitam di tangannya.
Asian Games
Belakangan, terutama saat Asian Games berlangsung di Jakarta, jelas pria cepak itu, pengunjung dari Asia Timur tampak lebih banyak dibanding hari biasanya.
Dia sendiri tidak mengerti kehadiran atlet Tim Nasional Jepang, yang disebut sempat mampir di kawasan itu.
Hanya saja, banyak pengunjung yang datang, mengenakan pakaian dengan pernak-pernik Asian Games.
"Ya saya juga tidak tahu ada atlet atau bukan. Memang yang pakai Asian Games, semalam, ada saja sih. Ada juga yang pakai jaketnya, bajunya. Tapi, siapa-siapanya, saya tidak tahu," katanya.
Dia sempat mengatakan, lokasi tersebut sering menjadi tujuan ekspatriat asal Asia Timur baik yang sudah bekerja di Indonesia, maupun yang hanya berkunjung.
Ratusan Ribu
Harga yang ditawarkan untuk pelayanan pijat pun berbeda untuk lokal dan asing. Begitu juga apabila menginginkan dibawa keluar dari tempat pijat.
"Kalau lokal biasanya Rp 350-500 ribuan. Kalau yang asing, bisa jutaan. Kalau keluar, biasanya pesan dulu, harganya tergantung nego," urainya.
Keluar gedung bersama seorang wanita, merupakan hal yang biasa terlihat di kawasan tersebut.
Sehingga, dia tidak mengaku tidak terlalu memperhatikan. Mana atlet, mana orang biasa.
Tutup
Pada Selasa (21/8), kawasan Little Tokyo seperti kota mati. Tidak ada lampu temaram yang menyala. Tidak lagi terlihat wanita berpakaian minim di depan toko.
Pemerintah Daerah melalui Kabid Pengendalian Tempat Usaha Satpol PP DKI Jakarta, Saigor Gultom menegaskan semua hiburan malam wajib ditutup jelang Idul Adha.
Sesuai dengan peraturan daerah dan peraturan gubernur.
"Kami akan patroli memastikan mereka tutup. Kami akan beri sanksi apabila masih ada yang buka," jelasnya di Kantor Balai Kota.
Waktu penertiban akan dimulai hingga Rabu (22/8) malam. Tidak akan ada penyegelan saat penertiban.
"Kalau tidak tutup, kami lakukan penghentian sementara. Selanjutnya, kami akan berikan peringatan tertulis," tegasnya.
Dipulangkan
Sebelumnya, empat atlet bola basket Jepang dipulangkan dari ajang Asian Games 2018 setelah diduga membayar PSK untuk layanan seks.
Informasi ini disampaikan oleh Chef de Mission Jepang, Yasuhiro Yamashita dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Senin(20/8/2018).
Keempat atlet itu tepergok sedang berada di sebuah daerah "red district" Jakarta dengan masih mengenakan seragam tim nasional. Keempat atlet tersebut juga telah meminta maaf atas perilaku mereka.
Keempat atlet yang terlibat adalah Yuya Nagayoshi (27), Takuya Hashimoto (23), Takuma Sato (23) dan Keita Imamura (22).
Mereka tidak diperbolehkan melanjutkan bertanding di ajang Asian Games 2018.
Dengan dipulangkannya empat pemain, tim basket Jepang kini tinggal memiliki delapan pemain basket yang masih berada di Indonesia untuk mengikuti pertandingan di Asian Games.
Didatangi PSK
Bagaimana pengakuan keempat pebasket Jepang ini?
Rasa menyesal dan permohonan maaf pun keluar dari mulut mereka.
"Mohon maaf kita memang tampaknya masih terlalu manis pikirannya sehingga terjadi hal tersebut," ungkap Nagayoshi, salah satu pebasket yang dipulangkan.
Bagaimana kisahnya, sampai pebasket ini terperangkap dalam jerat godaan para PSK?

Menurut Nagayoshi, setelah makan malam di Blok M Jakarta, para pemain basket ini tak bermaksud untuk bermain dengan para PSK ini.
Mereka mengaku usai makan malam, didatangi wanita yang kemudian menggoda dan menawarkan diri.
"Setelah kita ke luar restoran Jepang di sana, seorang wanita menegur menawarkan diri. Lalu datang pula seorang Jepang yang membantu melakukan negosiasi harga dan akhirnya kita bawa ke hotel si wanita tersebut," ungkapnya lagi.
Tak Enak
Sementara itu pemain lain Hashimoto mengakui sudah punya perasaan tak enak karena tergoda tawaran ini.
"Saya punya perasaan tidak enak sebenarnya tak boleh dilakukan apalagi pakai seragam tim Jepang. Jadi kita minta maaf sedalamnya akan kejadian ini," ungkapnya.
"Kami minta maaf sedalamnya atas kejadian ini. Tak disangka kita yang membawa bendera Jepang di acara Asian Games jadi tercoreng gara-gara kasus ini, oleh karena itu maaf sedalamnya atas kejadian ini kepada seluruh masyarakat Jepang," papar Yoko Mitsuya Ketua Asosiasi Basket Jepang kemarin malam dalam jumpa pers bersama empat pemain tersebut.
Akibat pelanggaran peraturan Komisi Olimpiade Jepang tersebut, tambahnya, keempat pemain basket Jepang harus dihapus dari daftar pemain basket nasional Jepang.
Blok M
Menurut mereka, kejadiannya pada 16 Agustus malam.
Tidak jauh dari hotelnya, mereka mampir ke Blok M untuk makan di restoran Jepang. Saat itu keempatnya masih menggenakan seragam tim Jepang.
Rupanya seorang wartawan Jepang menyaksikan kejadian mereka menawar wanita panggilan (PSK) di Blok M dan terjadilah transaksi lalu masuk ke hotel.
Setelah itu, sang wartawan Jepang menjaikan peristiwa itu sebagai berita dan dilaporkan ke ketua tim delegasi nasional Jepang Yasuhiro Yamashita.
Kejadian ini mendapat tanggapan langsung Ketua Tim Kontingen Jepang dan Ketua Asosiasi Basket Jepang sehingga segera mereka dipulangkan 19 Agustus malam dan tiba di bandara Narita 20 Agustus.
Di bandara Narita di hadapan pers pun mereka berjejer menundukkan kepala meminta maaf atas kejadian tersebut kemarin.
Malam hari selewat jam 20:00 waktu Jepang kemarin (20/8/2018) jumpa pers digelar untuk wartawan.
Dikeluarkan
Keempatnya kini juga dikeluarkan tak boleh ikut Olimpiade 2020 mendatang.
"Kami minta maaf sedalamnya atas kejadian ini. Tak disangka kita yang membawa bendera Jepang di acara Asian Games jadi tercoreng gara-gara kasus ini, oleh karena itu maaf sedalamnya atas kejadian ini kepada seluruh masyarakat Jepang," papar Yoko Mitsuya Ketua Asosiasi Basket Jepang kemarin malam dalam jumpa pers bersama empat pemain tersebut.
Akibat pelanggaran peraturan Komisi Olimpiade Jepang tersebut, tambahnya, keempat pemain basket Jepang harus dihapus dari daftar pemain basket nasional Jepang.
"Mohon maaf kita memang tampaknya masih terlalu manis pikirannya sehingga terjadi hal tersebut," ungkap Nagayoshi, salah satu pebasket yang dipulangkan.
Disayangkan
Beberapa warga Jepang menyayangkan kejadian tersebut tetapi menganggap itu gara-gara ulah wartawan Jepang melaporkan hal tersebut.
"Semua juga main cewek pasti lah, lalu ngapain wartawan itu menuliskan berita kan berarti dia juga ada di sana main cewek pula mungkin. Ngapain sih lapor-lapor begituan, kan jadi buat malu sendiri bagi orang Jepang," ungkap Tanaka seorang warga Jepang kepada Tribunnews.com Selasa ini (21/8/2018).


Sumber : tribunnews.com

Best Forex Trading Platform



If you have traded forex in the past you know one of the most important things is to find a good or the best forex trading platform. Such a platform is a site where you are able to trade forex. There are hundreds of these online and forex trading is a multibillion dollar industry which many people try to exploit and make money from. So the question is which forex platform is the best. In this article I will show you my 3 favourites and why they are good trading platforms.Etoro - If you have ever considered trading forex in the past this name will have come up on your searches, this is because this site is most user friendly and is great for newbie's who want to get started in trading but are a little unsure how to use their accounts. This is because Etoro offers guided tutorials, personal trading coaches and a user friendly interface which is easy to navigate and understand. Another huge bonus with joining Etoro is that they offer up to $10,000 in bonuses for signing up, which would tempt anyone. But this does depend on your deposit.

Forexyard - This is another great forex trading platform similar to Etoro but less newbie based. If you have traded forex before then I recommend this platform as there is more experienced interfaces that will help anyone who has traded before and know a bit more about the stats behind the trade. All is very similar between the trading platforms so many try to offer the best bonuses to entice people to trade with them. Forexyard are offering "Deposit funds worth $1,000 or more into your FOREXYARD account and receive a 10% cashback for free, worth up to $1,000." This is very similar to etoro's offer.

4x currency trading, foreign currency trading for beginners, direct access trading, best online currency trading, day trading options, online trading platforms, daytrading, currency trading platforms, exchange traded currency, foreign exchange broker, how to trade foreign currency online, how to trade foreign currency, trading on line, day trading stocks, day trading foreign exchange, how to start currency trading, trade futures online, best online trading, how can i trade currency online, day trading courses, how to trade currency online, how to trade on foreign exchanges, futures trading software, margin trading, how to be a foreign exchange trader, where to trade currency, currency option trading, foreign exchange currency trading, day trading software, day trading currency, spread trading, option trading software, how do you trade currency, stock market trading systems, currency trading tutorial, swing trading software, currency broker, how to trade in foreign exchange market, online day trading, day trading futures, trading platforms.

Loading...